1. Masalah
yang Paling Sering Dihadapi Pemerintah Indonesia adalah Kemiskinan, apa itu
Kemiskinan ?
Kemiskinan adalah
keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan
dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya
akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
2. Beberapa upaya
Pemerintah Indonesia untuk Mengentaskan Kemiskinan
Beberapa program yang
tengah digalakkan oleh pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan antara lain
dengan memfokuskan arah pembangunan pada tahun 2008 pada pengentasan
kemiskinan. Fokus program tersebut meliputi 5 hal antara lain pertama menjaga
stabilitas harga bahan kebutuhan pokok; kedua mendorong pertumbuhan yang berpihak
pada rakyat miskin; ketiga menyempurnakan dan memperluas cakupan program
pembangunan berbasis masyarakat; keempat meningkatkan akses masyarakat miskin
kepada pelayanan dasar; dan kelima membangun dan menyempurnakan sistem
perlindungan social bagi masyarakat miskin.
Dari
5 fokus program pemerintah tersebut, diharapkan jumlah rakyat miskin yang ada
dapat tertanggulangi sedikit demi sedikit.
Beberapa langkah teknis yang digalakkan pemerintah
terkait 5 program tersebut antara lain :
1. Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain beras. Program yang berkaitan dengan fokus ini seperti :
• Penyediaan
cadangan beras pemerintah 1 juta ton.
• Stabilisasi/kepastian harga komoditas primer.
• Stabilisasi/kepastian harga komoditas primer.
2. Mendorong pertumbuhan yang berpihak pada
rakyat miskin. Fokus program ini bertujuan mendorong terciptanya dan
terfasilitasinya kesempatan berusaha yang lebih luas dan berkualitas bagi
masyarakat/keluarga miskin. Beberapa
program yang berkenaan dengan fokus ini antara lain :
• Penyediaan dana
bergulir untuk kegiatan produktif skala usaha mikro dengan pola bagi
hasil/syariah dan konvensional.
• Bimbingan teknis/pendampingan dan pelatihan pengelola Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
• Pelatihan budaya, motivasi usaha dan teknis manajeman usaha mikro.
• Pembinaan sentra-sentra produksi di daerah terisolir dan tertinggal.
• Bimbingan teknis/pendampingan dan pelatihan pengelola Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
• Pelatihan budaya, motivasi usaha dan teknis manajeman usaha mikro.
• Pembinaan sentra-sentra produksi di daerah terisolir dan tertinggal.
3. Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis
masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi
pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat
penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin.
Program yang berkaitan dengan fokus ketiga ini antara lain :
• Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah perdesaan dan perkotaan.
• Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah.
• Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus.
• Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.
• Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah.
• Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus.
• Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.
4. Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar. Fokus
program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi
kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar.
Beberapa program yang berkaitan dengan fokus ini antara lain :
Beberapa program yang berkaitan dengan fokus ini antara lain :
• Penyediaan
beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan dasar di Sekolah Dasar
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah
Tsanawiyah (MTs).
• Beasiswa siswa miskin jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA).
• Beasiswa untuk mahasiswa miskin dan beasiswa berprestasi.
• Pelayanan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di kelas III rumah sakit.
• Beasiswa siswa miskin jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA).
• Beasiswa untuk mahasiswa miskin dan beasiswa berprestasi.
• Pelayanan kesehatan rujukan bagi keluarga miskin secara cuma-cuma di kelas III rumah sakit.
5. Membangun dan menyempurnakan
sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Fokus ini bertujuan
melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan
sosial dan ekonomi. Program teknis
yang di buat oleh pemerintah seperti :
• Peningkatan
kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan anak (PUA).
• Pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya.
• Bantuan sosial untuk masyarakat rentan, korban bencana alam, dan korban bencana sosial.
• Pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya.
• Bantuan sosial untuk masyarakat rentan, korban bencana alam, dan korban bencana sosial.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar